Penyaluran bantuan tersebut dipimpin oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung. Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis di Pondok Pesantren Al Fattahiyah, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan kami kepada pondok pesantren di Tulungagung,” ujar AKBP Taat saat memberikan keterangan, Sabtu (25/10).
Kapolres menjelaskan, berdasarkan pendataan terdapat 60 pondok pesantren yang tersebar di 19 kecamatan di wilayah Tulungagung. Momentum Hari Santri pada 22 Oktober menjadi ajang untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan sinergitas antara kepolisian dan pesantren.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja sama serta komunikasi yang harmonis antara Polres dengan para pengasuh pondok pesantren selama ini,” tambahnya.Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Fattahiyah Miren, KH. Muh. Anang Muhsin, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami, bahwa Polri memiliki kepedulian yang besar terhadap pesantren dan para santri,” tuturnya.
Ia berharap sinergitas yang terjalin dapat terus dipertahankan, sehingga mampu bersama-sama mewujudkan situasi Tulungagung yang aman dan kondusif.
Reporter: Winarti
