Tulungagung – Lintasnusantara,Com – Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, dipadati ribuan warga pada Minggu (7/9/2025). Mereka tumpah ruah di sepanjang jalan desa untuk menikmati kemeriahan Padangan Culture Carnival 2025, sebuah perayaan budaya yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Padangan, Imam Sutopo, Ketua TP PKK, Forkopimcam Ngantru, BPD, perangkat desa, serta para undangan yang menempati panggung kehormatan.
Menurut Sutopo, karnaval melibatkan peserta dari 15 RW, lembaga pemerintahan desa, hingga pelajar RA, MI, SD, dan SMP. Pawai budaya menghadirkan beragam pertunjukan mulai dari kesenian tradisional, musik modern, parade busana adat, hingga penampilan yang menonjolkan potensi lokal desa.
Dengan mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, kegiatan ini tidak hanya menjadi tontonan rakyat, tetapi juga sarana memperkuat persatuan, mengenang jasa pahlawan, sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme.
Masyarakat Padangan menyambut acara ini dengan penuh semangat. Mereka mengapresiasi kepemimpinan Sutopo yang dinilai berhasil membawa perubahan positif serta mendorong kebersamaan warga. Soliditas Pemuda Pelopor Padangan juga mendapat pujian atas perannya dalam menyukseskan acara.
“Respon warga sungguh luar biasa. Kami berharap karnaval ini bisa terus digelar setiap tahun, sehingga budaya tetap lestari dan masyarakat semakin kompak. Semoga Desa Padangan makin maju dan sejahtera,” ujar Imam Sutopo.
Kemeriahan berlanjut hingga malam hari, ditandai dengan atraksi seni bela diri dari Perguruan SH dan Pagar Nusa yang memukau penonton. Panggung juga dimeriahkan dengan pertunjukan khas budaya Dayak serta penampilan bintang tamu Agus Kotak, yang sukses mengguncang suasana hingga larut malam.
Padangan Culture Carnival 2025 menjadi bukti semangat gotong royong dan persatuan masyarakat Desa Padangan, sekaligus menegaskan bahwa jiwa nasionalisme tetap terpatri kuat di tengah warga.(winarti)