Kediri, lintasnusantara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar sosialisasi terkait Peraturan KPU (PKPU) Nomor 17 Tahun 2024 pada Senin (25/11/2024) di Grand Surya Hotel. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, dengan menyoroti penggunaan aplikasi Sirekap sebagai inovasi dalam proses rekapitulasi suara.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, pasangan calon (paslon), perwakilan partai politik, Bawaslu, serta unsur TNI-Polri dan akademisi dari perguruan tinggi setempat. Dalam kesempatan ini, Roihatul Janah, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Kediri, menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai regulasi baru ini untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang transparan dan akuntabel.
Roihatul mengungkapkan, “Aplikasi Sirekap menjadi kunci utama dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan sistem ini, proses rekapitulasi suara di tingkat TPS akan lebih cepat dan akurat, serta dapat meminimalkan potensi kecurangan.”
Aplikasi Sirekap dirancang untuk menggantikan metode manual dalam penghitungan suara, dengan memanfaatkan teknologi digital yang memungkinkan pengolahan data secara elektronik. Hal ini diharapkan dapat mempercepat penetapan hasil sementara tanpa mengurangi integritas data yang terekam. Roihatul menambahkan, penerapan teknologi seperti Sirekap merupakan langkah maju untuk menghadapi tantangan pemilu modern, yang tidak hanya berfokus pada efisiensi tetapi juga pada peningkatan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu.
Sebagai penutup, seluruh peserta sosialisasi menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang bersih, demokratis, dan inklusif. KPU Kota Kediri optimis bahwa dengan sinergi semua pihak, Pemilu Serentak 2024 akan berlangsung sukses dan sesuai dengan harapan masyarakat. (Winarti)
