Korban yang berusia sekitar 1,5 tahun itu pertama kali terlihat mengapung oleh AP, seorang pekerja bangunan. Saat hendak mengambil air, ia terkejut melihat tubuh kecil mengambang di permukaan sungai, lalu segera memanggil warga dan rekan kerjanya.
Mengetahui kabar tersebut, paman korban, IF, langsung masuk ke sungai dan mengevakuasi jasad keponakannya. Balita tersebut kemudian dibawa ke RSI Orpeha Tulungagung, namun tim medis menyatakan bahwa nyawanya tidak tertolong.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ibda Nanang Murdianto, mengonfirmasi bahwa korban berinisial MGR, balita yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban masih dalam tahap belajar berjalan. Saat peristiwa berlangsung, kedua orang tua berada di dalam rumah dan tidak menyadari anaknya keluar,” jelas Nanang.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi dan penyebab pasti meninggalnya MGR.
Reporter: Winarti