Tulungagung – Lintasnusantara,Com-Pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada 10 Februari 2025. Program ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan skrining kesehatan secara cuma-cuma di fasilitas kesehatan terdekat, seperti Puskesmas.
Sebagai fasilitas hingga kesehatan tingkat pertama, Puskesmas memiliki peran penting dalam menyelenggarakan layanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, hingga paliatif di wilayah kerjanya.
Hal ini juga diterapkan di UPT Puskesmas Pakel, Tulungagung, yang turut ambil bagian dalam pelaksanaan program CKG.
Kepala UPT Puskesmas Pakel, dr. Danang Andhika, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendukung keberhasilan program tersebut.
“Kita upayakan pelaksanaan CKG ini dapat terlaksana sesuai petunjuk teknis yang telah diberikan. Tim CKG Puskesmas Pakel juga telah siap apabila ada masyarakat yang ingin mengikuti CKG selama jam pelayanan,” ujarnya.
Beragam persiapan dilakukan, mulai dari penyediaan alat dan fasilitas, pembentukan tim layanan, hingga sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial dan pendekatan langsung.
Ia juga menjelaskan bahwa mulai 1 Maret 2025, layanan CKG dapat diakses kapan saja tanpa harus menunggu momen ulang tahun.
“Masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu untuk ikut CKG. Harapannya, dengan melakukan skrining kesehatan setidaknya sekali dalam setahun, masyarakat bisa mendeteksi secara dini faktor risiko penyakit,” tambahnya.
Pendaftaran layanan CKG dapat dilakukan melalui tiga cara, yakni menggunakan aplikasi SATU SEHAT Mobile, WhatsApp Chatbot Kemenkes RI, atau langsung datang ke Puskesmas bagi yang belum bisa mendaftar secara mandiri. Persyaratannya pun mudah, cukup membawa identitas diri dan nomor handphone yang aktif.
Layanan skrining CKG mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari bayi, balita, dewasa, hingga lansia. Untuk anak usia sekolah, pelaksanaan CKG akan dilakukan pada awal tahun ajaran baru sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Jenis pemeriksaan yang tersedia meliputi skrining gizi, tumbuh kembang balita, penglihatan, pendengaran, kesehatan gigi dan mulut, serta deteksi dini kanker leher rahim, kanker payudara, dan penyakit pada usia lanjut.
“Ayo masyarakat, kita sayangi diri kita dengan melakukan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas agar bisa mengetahui kondisi kesehatan sejak dini. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tutup dr. Danang.
Reporter : Winarti