Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung, jajaran Forkopimcam Boyolangu, Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa, perangkat desa, serta perwakilan masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan bertema Pelestarian Ekosistem Sungai untuk Ketahanan Pangan, ribuan benih ikan tombro dilepas langsung ke sungai yang menjadi sumber kehidupan warga sekitar. Aksi ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan lingkungan sekaligus mendukung ketersediaan sumber pangan berbasis lokal.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi bentuk dukungan terhadap langkah inovatif Pemerintah Desa Kendalbulur yang telah menetapkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Pelestarian Lingkungan Hidup. Salah satu isi Perdes itu adalah larangan menangkap ikan dengan cara yang merusak, seperti menggunakan racun, potas, atau setrum.
“Kami apresiasi Desa Kendalbulur yang telah memiliki Perdes pelestarian lingkungan. Penebaran benih ikan ini bagian dari komitmen kami menjaga ekosistem sungai agar tetap lestari,” ujar AKBP Taat.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa ikan tombro dipilih karena merupakan jenis ikan lokal yang ramah lingkungan dan tidak bersifat predator, sehingga aman bagi keseimbangan ekosistem sungai.
“Ikan tombro ini bukan jenis invasif, jadi tidak akan mengganggu populasi ikan lain. Justru bisa menjaga keseimbangan ekosistem sungai,” tambahnya.
AKBP Taat juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Tulungagung untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, terutama ekosistem sungai yang memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat.
“Kalau setiap desa punya semangat yang sama, sungai-sungai di Tulungagung bisa lebih bersih, sehat, dan produktif. Kami siap mendukung kegiatan serupa di wilayah lain,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran Polres Tulungagung atas dukungan yang diberikan. Ia menilai kegiatan ini selaras dengan upaya desa dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya penebaran benih ikan ini, kami berharap populasi ikan di sungai bertambah dan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga yang menggantungkan hidup dari hasil tangkapan ikan,” ucapnya.
Sungai Parit Agung yang mengalir di Desa Kendalbulur dikenal sebagai sumber air utama bagi pertanian dan kebutuhan sehari-hari warga. Kini, dengan adanya kegiatan tebar benih ikan tombro, sungai tersebut diharapkan tidak hanya menjadi sumber air, tetapi juga simbol kepedulian bersama terhadap kelestarian alam dan masa depan lingkungan yang berkelanjutan.
