Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung melaporkan, derasnya angin membuat lapak-lapak pedagang porak-poranda. Beberapa desa tercatat terdampak, di antaranya Desa Doroampel, Junjung, Waung, serta Tambakrejo.
“Tim reaksi cepat sudah bergerak melakukan pendataan sekaligus memberikan penanganan darurat. Prioritas kami adalah fasilitas umum dan lapak pedagang yang rusak,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang.
Seorang warga Desa Waung menuturkan, angin tiba-tiba datang seiring hujan deras. Situasi tersebut menimbulkan kepanikan, terutama di sekitar area pasar. Tenda, atap, hingga terpal lapak pedagang beterbangan, menyebabkan kerugian pada pemiliknya.
Gilang menegaskan, hingga kini tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, pendataan kerusakan masih terus dilakukan.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem pada awal Oktober ini. Warga diminta segera melapor jika mendapati pohon tumbang atau kerusakan fasilitas umum akibat angin kencang.
Reporter: Wince
