Kediri Kota, www.medialintasnusantara.com – Dalam rangka mendukung Asta Cita, delapan misi utama yang diusung Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas 2045, Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota melaksanakan sosialisasi di Pasar Grosir Joyoboyo pada Rabu (15/1). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas, terutama di kawasan pusat ekonomi yang rawan kecelakaan.
Sosialisasi yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini menyasar petugas keamanan, pedagang, dan pengunjung pasar, dengan fokus pada pentingnya kehati-hatian saat berkendara di sekitar pasar.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan. Dengan saling peduli, kita dapat menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan," ungkap Ipda R. Rido, Kanit Kamsel, yang memimpin kegiatan tersebut.
Petugas keamanan pasar juga diminta untuk memastikan bahwa kendaraan yang keluar masuk area pasar tertib dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. "Keamanan di pasar tidak hanya menyangkut barang dagangan, tetapi juga keselamatan orang-orang yang berkendara dan berjalan kaki di sekitarnya," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi untuk mewujudkan misi Asta Cita, yang mencakup pengembangan tata kelola wilayah dan penguatan ketahanan masyarakat. Menurut AKP Afandy Dwi Takdir, Kasat Lantas Polres Kediri Kota, edukasi semacam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari aspek keselamatan maupun produktivitas.
"Pasar merupakan pusat ekonomi, dan menjaga keselamatan di area tersebut adalah langkah penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Ini sejalan dengan visi kita untuk Indonesia Emas 2045," jelas AKP Afandy.
Pedagang dan pengunjung Pasar Grosir Joyoboyo menyambut baik kegiatan ini. Dedi, salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa edukasi tersebut sangat bermanfaat. "Kami menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan saat berkendara. Terima kasih kepada Polres Kediri Kota atas perhatian yang diberikan," ujarnya.
(Yuli)
